----------------------------------------------------------------------------------------------
Showing posts with label Makalah. Show all posts
Showing posts with label Makalah. Show all posts

Thursday, 17 December 2015

Sejarah dan Tujuan Dibentuknya ASEAN


ASEAN Di Bentuk Pada Tanggal 8 Agustus 1967 

ASEAN dan penjelasannya

Sejarah berdirinya ASEAN : Pada tanggal 5 Agustus 1967, lima negara dari negara-negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand mengadakan pertemuan (Konferensi) di Bangkok. Konferensi tersebut menghasilkan suatu persetujuan yang disebut dengan Persetujuan Bangkok tanggal 8 Agustus 1967.

ASEAN adalah organisasi antar negara yang berada di kawasan Asia Tenggara.

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN)

dibentuk pada tahun 1967 oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand untuk mempromosikan kerjasama politik dan ekonomi dan stabilitas regional. Brunei bergabung pada tahun 1984, tak lama setelah kemerdekaannya dari Inggris, dan Vietnam bergabung ASEAN sebagai anggota ketujuh pada tahun 1995.

Laos dan Myanmar yang mengakui ke keanggotaan penuh pada bulan Juli 1997 sebagai ASEAN merayakan ulang tahun ke-30. Kamboja menjadi anggota kesepuluh ASEAN pada tahun 1999.

Deklarasi ASEAN pada tahun 1967, dianggap dokumen pendiri ASEAN, diresmikan prinsip-prinsip perdamaian dan kerjasama yang didedikasikan ASEAN. Piagam ASEAN mulai berlaku pada tanggal 15 Desember 2008.

Dengan berlakunya Piagam ASEAN, ASEAN didirikan identitas hukum sebagai suatu organisasi internasional dan mengambil langkah besar dalam nya proses pembangunan masyarakat.Komunitas ASEAN terdiri dari tiga pilar, Politik Keamanan Masyarakat itu, Komunitas Ekonomi dan Komunitas Sosial-Budaya. Setiap pilar memiliki Blueprint sendiri disetujui di tingkat puncak dan bersama-sama dengan Initiative for ASEAN Integration (IAI) Kerangka Kerja Strategis dan Rencana Kerja IAI Tahap II (2009-2015) mereka membentukRoadmap untuk dan Komunitas ASEAN 2009-2015.

Perintah ASEAN pengaruh yang jauh lebih besar pada perdagangan Asia-Pasifik, politik, dan keamanan dari para anggotanya bisa mencapai individual. Hal ini telah mendorong upaya pembangunan komunitas ASEAN. Karya ini sebagian besar didasarkan pada konsultasi, konsensus, dan kerja sama.

Hubungan AS dengan ASEAN telah sangat baik sejak awal. Amerika Serikat menjadi negara Mitra Wicara ASEAN pada tahun 1977. Mitra Dialog memenuhi teratur dengan ASEAN pada kerja dan tingkat senior untuk memandu pengembangan hubungan regional kami. Pada bulan Juli 2009, Menlu Clinton menandatangani Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara (TAC) yang telah sangat meningkatkan hubungan AS dengan ASEAN politik.

Setiap tahun berikutnya Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN, ASEAN memegang nya Post-Ministerial Conference (PMC) yang Sekretaris Negara diundang. Pada tahun 1994, ASEAN memimpin dalam membangun Forum Regional ASEAN (ARF), yang kini memiliki 27 anggota dan bertemu setiap tahun di tingkat menteri setelah PM. 

Sebab-sebab Terbentuknya ASEAN

adalah karena kelima negara tersebut mengalami nasib yang sama, yaitu pernah dijajah oleh negara lain, kecuali Thailand.

Persetujuan Bangkok tanggal 8 Agustus 1967 tersebut bertujuan membentuk organisasi kerjasama antar negara-negara Asia Tenggara yang tidak bersifat politis dan militer. Organisasi kerjasama itu disebut ASEAN.
ASEAN kepanjangannya Association of South East Asian Nation yang artinya "Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara".

Persetujuan Bangkok tanggal 8 Agustus 1967 tersebut ditandatangani oleh lima menteri luar negeri negara peserta konferensi, yaitu oleh:
  1. H. Adam Malik, Meteri Luar Negeri Negara Indonesia
  2. Tun Abdul Razak, Meteri Luar Negeri Negara Malaysia
  3. S. Rajaratman, Meteri Luar Negeri Negara Singapura
  4. Narsisco Ramos, Meteri Luar Negeri Negara Filipina dan
  5. Thanat Khoman, Meteri Luar Negeri Negara Thailand.
Pada tanggal 7 Januari 1984 Brunei Darussalam masuk sebagai anggota baru ASEAN. Pada tanggal 28 Juli 1985 Vietnam masuk sebagai anggota ASEAN. Myanmar dan Laos menjadi anggota ASEAN pada tanggal 28 Juli 1997 dan Kampuchea / Kamboja pada tanggal 16 Desember 1998. Dengan demikian sampai sekarang ASEAN beranggotakan 10 Negara.

Tujuan dibentuknya ASEAN

Tujuan mendirikan ASEAN seperti yang tercantum dalam persetujuan Bangkok tanggal 8 Agustus 1967 secara rinci adalah sebagai berikut:
  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial budaya di Asia Tenggara
  • Memajukan perdamaian dan stabilitas regional
  • Memajukan kerjasama dan saling membantu kepentingan bersama dalam bidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
  • Memajukan kerjasama dalam bidang pertanian, industri, perdagangan, pengangkutan, dan komunikasi
  • Memajukan penelitian bersama mengenai masalah-masalah di Asia Tenggara
  • Memelihara kerjasama yang lebih erat dengan organisasi-organisasi internasional dan regional.

Friday, 6 November 2015

Pengertian Kebijakan Publik Menurut Para Ahli

Kebijakan PublikApa itu Kebijakan Publik ?..| Kebijakan publik secara sederhana adalah konsep dasar rencana pemerintah atau organisasi publik untuk mengatur kepentingan umum atau orang banyak. Sedangkan Secara umum, Pengertian Kebijakan Publik adalah segala sesuatu yang dikerjakan dan tidak dikerjakan oleh pemerintah untuk kepentingan umum. Segala sesuatu yang dimaksud adalah setiap aturan dalam kehidupan bersama, baik itu hubungan antarwarga maupun warga dengan pemerintah.


Kebijakan publik biasanya dituangkan dalam peraturan perundang-undangan seperti undang-undang (UU), peraturan presiden, dan peraturan daerah (perda) merupakan bentuk-bentuk kebijakan publik. Kebijakan publik atau kebijakan umum merupakan program-program yang diterapkan oleh pemerintah dalam arti luas untuk mencapai tujuan masyarakat. Dengan kata lain, kebijakan publik adalah suatu keputusan - keputusan dari lembaga yang berwenang atau pemerintah yang menyangkut kepentingan masyarakat luas. Seperti kebijakan tentang tarif dasar listrik (TDL), tarif telepon, harga BBM, dan tarif bus kota.


1. Pengertian Kebijakan Publik Menurut Pendapat Para Ahli - Berikut pendapat para ahli mengenai definisi kebijakan publik..

Thomas R. Dye : Menurut Thomas R. Dye, pengertian kebijakan publik adalah segala sesuatu yang dikerjakan pemerintah, mengapa mereka melakukan, dan hasil yang membuat sebuah kehidupan bersama tampil berbeda
Carl Frederich : Menurut Carl Frederich, pengertian kebijakan publik adalah serangkaian tindakan yang diusulkan seseorang, kelompok, atau pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu, dengan ancaman dan peluang yang ada
David Easton : Menurut David Easton, pengertian kebijakan publik adalah pengaruh dan aktivitas pemerintah.
2. Macam-Macam Kebijakan Publik - Pada dasarnya kebijakan umum dibedakan menjadi tiga, antara lain sebagai berikut..
a. Kebijakan Umum Ekstraktif
Kebijakan umum ekstraktif adalah penyerapan sumber-sumber materiil dan sumber daya manusia yang ada di masyarakat. Seperti pemungutan pajak dan tarif, iuran dan retribusi dari masyarakat, dan pengolahan sumber alam yang terkandung dalam wilayah negara
b. Kebijakan Umum Distributif
Kebijakan umum distributif adalah pelaksanaan distrubusi dan alokasi sumber-sumber kepada masyarakat. Distribusi berarti pembagian secara relatif merata kepada semua anggota masyarkat, sedangkan alokasi berarti yang mendapat bagian cenderung kelompok atau sektor masyarakat tertentu sesuai dengan skala prioritas yang ditetapkan atau sesuai dengan situasi yang dihadapi pada waktu itu.
c. Kebijakan Umum Regulatif
Kebijakan umum regulatif adalah pengaturan perilaku anggota masyarakat. Kebijakan umum yang bersifat regulatif merupakan peraturan dan kewajiban yang harus dipatuhi oleh warga masyarakat dan para penyelenggara pemerintahan negara.

3. Fungsi Kebijakan Publik - Sebuah kebijakan yang dibuat pasti memiliki fungsi-fungsi. Fungsi kebijakan publik adalah sebagai berikut...

Menciptakan ketertiban dalam masyarakat demi kelancaran pelakanan kebijaksanaan ekstraktif dan distributif
Menjamin hak asasi warga masyarakat dari penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh penyelenggara pemerintahan ataupun kelompok dominan di masyarakat.
4. Perumusan Kebijakan Publik - Pembuatan kebijakan publik dilakukan melalui suatu proses yang dinamakan perumusan kebijakan publik. Alur proses perumusan kebijakan publik secara umum adalah sebagai berikut..

Proses Input : Proses input merupakan proses masukan yang terdiri atas tuntutan, kritikan ataupun dukungan yang berasal dari masyarakat.
Pengolahan Input : Tuntuan, kritikan, ataupun dukungan yang ada akan diklasifikasikan satu per satu menjadi rekomendasi. Setelah itu input akan dibahas oleh pembuat kebijakan seperti peemrintah, DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, tokoh masyarakat, atau tokoh agama. Hasil pembahasan oleh pembuata kebijakan tersebut akan menghasilkan suatu keputusan yang akan menjadi suatu kebijakan.

Proses Output : Hasil keputusan yang telah menjadi kebijakan publik yang jika diimplementasikan atau dilaksanakan oleh seluruh masyarakat. Hasil pelaksanaan kebijakan tersebut akan dievaluasi kembali untuk perbaikan atau penyempurnaan kebijakan selanjutnya.

Wednesday, 12 August 2015

Sistem Koordinasi Dan Alat Indra Pada Manusia

Dalam sistem koordinasi diperlukan tiga komponen agar fungsi koordinasi dapat berlangsung,

yaitu reseptor, konduktor, dan efektor.
1. Reseptor
Reseptor adalah bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan atau impulsPada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera.
2. Konduktor (Penghantar impuls)
Konduktor adalah bagian tubuh yang berfungsi sebagai penghantar rangsangan. Bagian tersebut adalah sel-sel saraf (neuron) yang membentuk system saraf. 
Sel-sel saraf ini ada yang berfungsi membawa rangsangan ke pusat saraf ada juga yang membawa pesan dari pusat saraf.

3. Efektor
Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh  penghantar impuls. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar.   
Sistem kerja ketiga komponen tersebut dapat digambarkan seperti berikut:  


 


SISTEM SARAF 

Sebagai sistem koordinasi, sistem saraf mempunyai fungsi: 
1. Menghantarkan impuls / rangsangan
2. Memberikan respon terhadap impuls 
3. Mengatur kerja sistem organ  

1. SEL SARAF   
Sistem saraf tersusun oleh komponen-komponen terkecil yaitu sel-sel saraf atau neuron. Neuron inilah yang berperan dalam menghantarkan impuls (rangsangan).

Sebuah sel saraf terdiri tiga bagian utama yaitu badan sel, dendrit, dan neurit (akson) 

 
 Gambar sel saraf (neuron)
a. Badan sel  : merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf.   
Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson. Pada badan sel  terdapat inti sel (nucleus)  , nucleolus , sitoplasma. 

b. Dendrit : adalah serabut sel saraf pendek yang keluar dari badan sel  berupa lanjutan
plasma,  dan bercabang- cabang. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan impuls rangsang dari reseptor ke badan sel.  

c. Neurit (akson) : adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan penjuluran sitoplasma badan sel. Di dalam neurit terdapat neurofibril berupa benang – benang halus. Neurofibril dibungkus oleh selubung/ selaput myelin yang merupakan penjuluran sel Schwann. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi. 

Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls. 
Sinapsis : Daerah celah halus persambungan neurit dan ujung dendrit sel syaraf yang lain.
Macam-macam Sel Saraf : 
Ada tiga macam sel saraf (neuron), yaitu :  
  
Gb.(A) Sel saraf sensorik, adalah sel saraf yang berfungsi menerima rangsangan dari reseptor yaitu alat indera, dan meneruskan ke susunan saraf pusat.  

Gb.(B) Sel saraf motorik, adalah sel saraf yang berfungsi mengantarkan rangsangan dari susunan saraf pusat ke efektor yaitu otot dan kelenjar. Rangsangan yang diantarkan berasal atau diterima dari otak dan sumsum tulang belakang. 

Gb. (C) Sel saraf penghubung (asosiasi), adalah sel saraf yang berfungsi menghubungkan sel saraf sensorik dan sel saraf motorik. Sel saraf penghubung terdapat pada korteks otak dan sumsum tulang belakang.
Bentuk Dasar Neuron:  
Neuron berdasarkan strukturnya dibedakan menjadi tiga macam yaitu : 


Gb.(A)  Neuron unipolar yaitu neuron yang memiliki satu buah akson yang bercabang.  
Gb.(B)   Neuron bipolar yaitu neuron yang memiliki satu akson dan satu dendrit. 
Gb. (C)   Neuron multipolar yaitu neuron yang memiliki satu akson dan sejumlah dendrit.  

2. Gerak manusia 

Gerak manusia dikelompokkan menjadi dua: 

a. Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Gerakan ini terjadi dengan tiba – tiba, tanpa dapat dicegah.  
Contoh gerak refleks  gerakan menutup mata dengan cepat jika ada benda kecil/debu yang
akan mengenai mata, gerak menarik tangan saat terkena benda panas, gerak  dll. 
                                               
  
Mekanisme gerak refleks: 
b. Gerak biasa/gerak sadar, terjadinya gerakan berdasarkan perintah dari pusat saraf (otak).
Contoh gerak sadar antara lain : berjalan, olah raga, makan , minum, menulis, membuka payung, mengambil makanan atau berjalan dan sebagainya.

Mekanisme gerak biasa:  



3. Susunan Saraf Manusia 
 Perhatikan skema sistem saraf manusia berikut.  
 Gb. Skema Sistem Saraf Manusia
4. Sistem Saraf Pusat 
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak dilindungi oleh tengkorak dan sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang.
Meningia terdiri atas tiga lapisan, yaitu piamater, arachnoid, dan duramater.

OTAK 
Otak manusia terdiri atas dua belahan, yaitu otak kiri dan kanan. Otak kiri mengendalikan tubuh bagian kanan. Sebaliknya, otak kanan mengendalikan tubuh bagian kiri.  Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak tengah, otak kecil (cerebellum), dan sumsum lanjutan.


OTAK BESAR 
Otak besar pada manusia dewasa memiliki volume sekamur ± 1500 cm3. Permukaan otak berlipat-lipat agar dapat memuat jutaan neuron. Bagian luar otak berisi badan sel sehingga berwarna kelabu . Sedangkan, otak bagian dalam berisi neurit dan dendrit sehingga berwarna putih. 

Otak besar merupakan pusat ingatan, kesadaran, kecerdasan, dan kemauan. 

Otak besar terbagi menjadi empat bagian, yaitu: 
1.      bagian depan : pusat gerakan otot dan penciuman 
2.      bagian tengah : pusat perkembangan ingatan dan kecerdasan 
3.      bagian samping : pusat pendengaran Bagian belakang pusat penglihatan. 

OTAK TENGAH 
Otak tengah merupakan bagian otak yang terletak di antara pons vasoli dan ensefalon. Otak tengah berhubungan dengan sistem penglihatan dan pendengaran.

OTAK KECIL
Keseimbangan tubuh yang kamu lakukan itu diatur oleh otak kecil.
Fungsi otak kecil adalah untuk: mengatur keseimbangan tubuh, posisi tubuh dan gerakan otot yang disadari.
Bagian kiri dan bagian kanan otak kecil dihubungkan oleh suatu penghubung yang disebut jembatan varol, seperti otak besar.


SUMSUM  LANJUTAN 
Sumsum lanjutan disebut juga batang otak atau medulla oblongata. 
Fungsi sumsum lanjutan adalah sebagai pengatur pernapasan, gerakan jantung, dan gerak alat pencernaan.

SUMSUM TULANG BELAKANG 
Sumsum tulang belakang dilindungi atau berada di dalam ruas-ruas tulang belakang. Letaknya memanjang dari ruas pertama tulang belakang sampai ruas kedua tulang ekor, seluruhnya ada 31 ruas. Bagian luarnya berwarna putih dan bagian dalam berwarna kelabu.

Fungsi sumsum tulang belakang, yaitu:
1. Penghubung antara susunan saraf tepi dan otak.
2. Menghantarkan impuls dari dan ke otak.  
3. Mengatur gerak refleks tubuh.  
 

Gb. Diagram Penampang Melintang Sum-Sum Tulang Belakang


SUSUNAN SARAF TEPI
Sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar.
Sistem saraf sadar meliputi sistem saraf kepala (kranial) berjumlah 12 pasang.
Sedangkan, sistem saraf tidak sadar dibagi menjadi dua macam, yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik. 

SISTEM SARAF SADAR 
Sistem saraf sadar  merupakan saraf yangmengatur gerakan yang dilakukan secara sadar.
Sistem saraf sadar dibagi menjadi dua macam, yaitu kranial dan spinal.
Sistem saraf kranial atau kepala disusun oleh 12 pasang saraf yang keluar dari otak.
Saraf kranial berhubungan  dengan reseptor dan efektor untuk daerah kepala.
Sedangkan, saraf spinal disusun oleh 31 pasang saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang. 

SISTEM SARAF TIDAK SADAR 
Sistem saraf otonom dibagi menjadi dua bagian, yaitu saraf simpatik dan parasimpatik yang memiliki susunan dan fungsi yang khas.

Susunan Saraf Simpatik :
Sistem saraf simpatik terdiri atas serangkaian serabut saraf berpasangan berupa ganglion-ganglion yang tersebar pada beberapa daerah, seperti daerah leher, daerah dada, daerah pinggang, dan daerah pelvis.
Serabut saraf simpatik berfungsi untuk merangsang kerja otot jantung, otot-otot tak sadar, semua pembuluh darah, dan semua alat-alat dalam, seperti usus, lambung, pankreas dan hati.

Susunan Saraf Parasimpatik 
Susunan saraf parasimpatik berupa jaringan susunan saraf yang berhubungan dengan ganglion-ganglion yang tersebar di seluruh tubuh.
Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi kebalikan dari saraf simpatik.



SISTEM INDERA 

Ada lima macam indera yaitu : 
1. Mata, sebagai penerima rangsang cahaya (fotoreseptor). 
2. Telinga, sebagai penerima rangsang getaran bunyi (fonoreseptor) dan tempat beradanya indera keseimbangan (statoreseptor) 
3. Hidung, sebagai penerima rangsang bau berupa gas (kemoreseptor) 
4. Lidah, sebagai penerima rangsang zat yang terlarut (kemoreseptor) 
5. Kulit, sebagai penerima rangsang sentuhan (tangoreseptor)


1. INDERA PENGLIHATAN
Description: blankMata merupakan indera penglihatan yang berfungsi untuk menerima rangsangan berkas-berkas cahaya pada retina. Kemudian, rangsangan ini dialihkan ke pusat penglihatan melalui serabut-serabut saraf  penglihatan untuk diterjemahkan oleh otak.


Bola mata manusia berbentuk agak bulat, dilapisi oleh tiga lapis jaringan yang berlainan, yaitu lapisan luar, lapisan tengah, dan lapisan dalam mata.
1. Lapisan luar mata (lapisan sklera)
Lapisan sklera berwarna putih kompak. Di lapisan ini terdapat kornea yang bening transparan, yang menerima cahaya masuk ke bagian dalam mata dan membelokkan berkas cahaya sedemikian rupa sehingga dapat difokuskan dan diteruskan ke lensa mata. 
2. Lapisan tengah mata (lapisan koroid)  
Lapisan tengah mata berwarna hitam. Lapisan koroid berpigmen melanin dan mengandung banyak pembuluh darah, sehingga berfungsi memberi makanan dan oksigen bagi mataLapisan koroid membentuk iris dan memberi warna pada bola mata.
3. Lapisan dalam mata (retina). 
Retina terdiri atas reseptor cahaya yang sesungguhnya,yaitu berbentuk sel batang dan sel kerucut. Pada bagian lapisan retina yang dilewati berkas saraf ke otak tidak memiliki reseptor dan tidak peka terhadap sinar. Oleh karena itu,daerah ini disebut bintik buta, jika bayangan jatuh pada bintik buta maka bayangan tersebut tidak dapat terlihat.


STRUKTUR BOLA MATA



Struktur bola mata mulai dari depan ke belakang, adalah sebagai berikut:
1.      Kornea merupakan bagian depan mata yang bening , transparan dan tembus cahaya. Kornea berfungsi membantu memfokuskan bayangan pada retina.
2.      Iris atau selaput pelangi terletak di depan lensa yang bersambung dengan selaput koroid. Iris berfungsi mengecilkan atau membesarkan ukuran pupil. Iris memberi warna pada mata.
3.      Pupil merupakan bintik tengah iris mata dan merupakan celah dalam iris yang dilalui cahaya untuk mencapai retina. Pupil dapat membesar dan mengecil, tergantung intensitas cahaya yang diterima.
4.   Aqueus humor merupakan cairan yang berasal dari badan siliari dan diserap kembali kedalam aliran darah pada sudut antara iris dan kornea melalui pembuluh vena yang halus (venula).
5.   Lensa adalah sebuah benda transparan bikonveks (cembung pada kedua sisi). Lensa terletak persis di belakang iris. 
6.   Retina merupakan selaput yang mengandung sel-sel indera. Retina berfungsi sebagai layar, tempat terbentuknya bayangan, seperti halnya plat film pada kamera.
7.  Saraf optik dari retina inilah selanjutnya menyampaikan informasi yang terlihat kemudian ditransver ke saraf otak sesampai di otak informasi tersebut diolah sehingga terbentuk dalam otak bentuk benda yang terlihat tadi.

Cara Kerja Mata
Pantulan cahaya ditangkap oleh kornea melewati pupil → aqueous humor→ lensa → bayangan jatuh tepat diretina → dijalarkan ke saraf otakdiinterpretasikan sebagai penglihatan. 


2. INDERA PENDENGARAN 
Telinga merupakan organ pendengaran. Telinga terdiri atas tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan rongga telinga dalam.

1. Telinga Luar
Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, saluran telinga luar. Daun telinga tersusun atas tulang rawan dan jaringan fibrosa, kecuali pada ujung paling bawah yaitu cuping telinga tersusun dari lemak.
Daun telinga berfungsi untuk menerima dan mengumpulkan suara yang masuk ke dalam telinga. Saluran telinga luar berfungsi menghasilkan minyak serumen.


2. Telinga Tengah
Telinga pada bagian tengah merupakan suatu ruang di dalam tulang pelipis, yang dilapisi jaringan mukosa.
Pada telinga bagian tengah terdapat :
1.      tulang-tulang pendengaran, yaitu tulang martil (maleus), tulang landasan (inkus), dan tulang sanggurdi (stapes). Ketiga tulang tersebut saling berhubungan melalui sendi dan berfungsi untuk mengalirkan getaran suara dari gendang telinga menuju ke rongga telinga dalam.
2.      Saluran eustachius  
Saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan faring, saluran ini berfungsi menjaga keseimbangkan tekanan udara pada telinga luar dengan telinga tengah.
 

3. Telinga Dalam       

Telinga bagian dalam terdiri atas tiga bagian, yaitu jendela (tingkap), labirin, dan organ korti.

Tingkap atau jendela pada telinga ada dua macam yaitu tingkap oval dan tingkap bulat (jorong). Labirin tulang terdiri dari tiga bagian yaitu vestibula, koklea (rumah siput), dan tiga saluran setengah lingkaran. 
Video cara telinga bekerja :



3. INDERA PENCIUMAN  
Hidung sebagai indra pencium berfungsi untuk merespon rangsangan bau.


Hidung merupakan indera pembau pada manusia. Hidung merupakan indera 
khusus yang terletak di dalam rongga hidung. Daerah sensitif pada indera pembau terletak di bagian atas rongga hidung.   
Struktur indera pembau terdiri dari :   
1. Sel-sel penyokong yang berupa sel-sel epitel.  
2. Sel-sel pembau(sel olfaktori) yang berupa sel saraf sebagai reseptor.
3. Sel-sel olfaktori sangat peka terhadap rangsangan gas kimia (kemoreseptor). 

Sel-sel olfaktori memiliki tonjolan ujung dendrit berupa rambut yang terletak pada selaput lendir hidung, sedangkan ujung yang lain berupa tonjolan akson membentuk berkas yang disebut saraf otak I (nervus olfaktori). Saraf ini akan menembus tulang tapis dan masuk ke dalam otak manusia. 


Video cara hidung bekerja :

 Skema cara  hidung bekerja :

Kelainan pada indera pembau 
Salah satu kelainan pada indera pembau adalah Anosmia. Akibat kelainan Anosmia ini indera pembau kita dapat kehilangan sensitivitas terhadap rasa bau, sehingga kita tidak bisa mencium bau dari sesuatu benda atau zat tertentu.
Anosmia dapat disebabkan oleh :

1. Penyumbatan rongga hidung akibat pilek.
2. Terdapat polip atau tumor di rongga hidung.  
3. Sel rambut rusak akibat infeksi kronis.
4. Gangguan pada saraf olfaktori. 


4. INDERA PENGECAP


Struktur Indera Pengecap
Indera pengecap pada manusia adalah lidah. Pada permukaan lidah terdapat tonjolan kecil yang disebut papila, sehingga permukaan lidah terlihat kasar.
 

Berdasarkan bentuknya papila dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1.      Papila filiformis  
adalah Papila yang berbentuk seperti benang halus,papila ini banyak terdapat pada bagian depan lidah.
2.  Papila fungiformis
adalah Papila yang berbentuk tonjolan seperti kepala jamur, papila ini terdapat pada bagian depan lidah dan bagian sisi lidah.
3.  Papila sirkumvalata
adalah Papila yang bentuknya seperti huruf v terbalik dan terdapat pada pangkal lidah.

Papilla yaitu tonjolan-tonjolan di permukaan lidah. Saraf pengecap yang terdapat pada papilla.


Fungsi lidah : 
1. mengatur makanan di dalam mulut
2. membantu menelan makanan
3. mengecap rasa makanan
4. membantu mengucapkan kata-kata


Bagian-bagian lidah sebagai indera pengecap :

1. Ujung lidah peka terhadap rasa manis
2. Sisi lidah bagian dalam peka terhadap rasa asin
3. Sisi lidah bagian depan peka terhadap rasa asam 
4. Pangkal lidah peka terhadap rasa pahit


Skema Cara lidah bekerja : 
 


5. INDERA PERABA


Struktur Indera Peraba 


Kulit terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan epidermis dan lapisan dermis. 
Lapisan Epidermis adalah lapisan luar yang terus berganti, tipis dan tidak mempunyai pembuluh darah ataupun sel saraf. 
Lapisan dermis terletak di bawah epidermis terdiri atas sel-sel yang longgar dengan letak yang berjauhan, serta banyak mengandung pembuluh darah.

Pada bagian kulit terdapat reseptor khusus untuk dapat membedakan sentuhan, tekanan, temperatur (panas dan dingin),serta rasa sakit atau nyeri. 

Pada umumnya setiap jenis reseptor hanya mampu menerima satu jenis rangsangan saja. Tipe rasa dan jenis reseptor itu adalah :
1. Nyeri 
Reseptor rasa nyeri berupa ujung saraf bebas yang terdapat di seluruh jaringan baik di bagian luar maupun dalam bagian alat dalam.
2. Panas dan dingin 
Reseptor untuk rasa panas berupa ujung saraf.    
3. Sentuhan
Reseptornya berupa korpus Meissner, dan ujung saraf yang melingkari akar rambut, yang semuanya terdapat di dekat permukaan kulit. Sedangkan korpus Ruffini berfungsi pada sentuhan yang kuat.
4. Tekanan
Reseptor tekanan adalah korpus Paccini, korpus Ruffini dan korpus Krause, yang terletak agak dalam pada kulit.



Kelainan dan Penyakit pada Sistem Saraf

Beberapa kelainan dan penyakit pada sistem saraf:
  • Sakit Kepala,
    umumnya disebabkan oleh melebarnya pembuluh darah pada selaput otak (meninges)
  • Epilepsi,
    adanya gangguan pada penghantar impuls listrik pada sel-sel saraf. Penderita mengalami kejang dan mulut berbusa. Penyebabnya adalah  tumor otak,obat bius, atau cacat bawaan
  • Amnesia,
    hilang ingatan berupa trauma pada kepala (geger otak). Hilang ingatan, dapat bersifat sementara atau permanen
  • Alzheimer,
    yaitu pikun pada orang lanjut usia Alzheimer adalah jenis kepikunan yang mengerikan karena dapat melumpuhkan pikiran dan kecerdasan seseorang.Keadaan ini ditunjukkan dengan kemunduran kecerdasan dan ingatan secara perlahan sehingga mengganggu kegiatansosial sehari-hari. Alzheimer merupakan penyakit pembunuh otak karena mematikan fungsi sel – sel otak
  • Meningitis, adalah radang pada selaput otak atau selaput tulang belakang. Penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme,luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu.Meningitis merupakan penyakit serius karena letaknya dekat otak dan tulang belakang sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian.Kebanyakan kasus meningitis disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yangmenyebar dalam darah ke cairan otak.
lapak1000info.blogspot.com lapak1000info.blogspot.com lapak1000info.blogspot.com lapak1000info.blogspot.com