Penyebab Dan Cara mengatasi Laptop Yang cepat panas

Beberapa Penyebab Laptop Cepat Panas:

Pemakaian yang terlalu lama

Laptop yang terlalu lama dipakai tanpa pendingin atau kipas tentunya akan cepat panas. Pemakaian minimal pada laptop biasanya 2-3 jam untuk kondisi yang masih bagus. Jika, pemakaian sudah melebihi batas waktu tersebut, sebaiknya Anda menggunakan pendingin atau kipas laptop untuk mengurangi panas laptop yang berlebihan.

Penempatan laptop pada saat pemakaian

Lokasi atau posisi tempat pemakaian laptop juga sangat berpengaruh pada suhu laptop. Jika, Anda memakai laptop di kasur atau pun dipangku akan mengakibatkan laptop Anda cepat panas. Sedangkan jika Anda menempatkan laptop pada bidang datar itu akan mengurangi suhu panas pada laptop Anda.

Sirkulasi Udara Tidak Memadai

Sirkulasi udara yang terdapat pada dalam laptop yang tidak bagus biasanya menjadi penyebab utama. Hal ini seringkali terjadi karena biasanya digunakan di tempat empuk sehingga dapat menghambat sirkulasi udara di bawah laptop

Laptop Anda sudah tua 

Setiap peralatan apapun tentunya memiliki masa pemakaian. Sama seperti halnya kendaraan yang memiliki masa pemakaian hingga beberapa tahun saja, begitu pula halnya dengan perangkat elektronik. Biasanya peralatan elektronik memiliki masa pemakaian paling lama hanya sampai 5 tahun. Adapun jika perangkat elektronik Anda tersebut masih normal pemakaiannya artinya perangkat elektronik yang Anda miliki jarang atau sama sekali tidak pernah Anda gunakan.
Dari beberapa macam penyebab laptop menjadi panas diatas Kita bisa menarik kesimpulan yaitu karena, kurangnya saluran udara yang masuk pada laptop Anda.

Overclock

Memaksakan Overclock yang dimiliki oleh Prosesor pada laptop. Yakni memaksakan laptop menjalankan software yang diluar kemampuan Processor pada laptop. Sehingga dapat dengan mudah panas pada bagian komponen laptop

Berikut adalah beberapa Tips Yang Bisa Anda Lakukan Di rumah:

Bersihkan Secara Rutin

Hal ini bermanfaat untuk menghilangkan debu-debu yang menghambat lubang sirkulasi udara di laptop. Jika laptop bersih, maka udara akan lebih mudah bersirkulasi

Gunakanlah Cooling Pad

 

Cooling pad memang menjadi teknologi yang dihadirkan untuk membantu menurunkan suhu pada laptop atau benda sejenisnya. Dengan benda ini, anda bisa mengurangi suhu panas pada laptop sebesar 1 sampai 5 derajat. Bahkan tipe yang lebih canggih akan mempunyai kemampuan yang lebih untuk mengurangi panas. Penggunaan cooling pad memang beresiko dilakukan sebagai cara mengatasi laptop cepat panas secara mudah dan efisien. Namun, saya sarankan juga, untuk tidak memakai cooling pad secara berlebih. Hal ini dikarenakan cooling pad memungkinkan membawa debu dan kotoran masuk pada perangkat anda. Jika anda memutuskan meminjam jasa cooling pad untuk menurunkan suhu laptop, pilihlah yang spesifikasinya benar-benar memadai. Jangan sampai anda memilih cooling pad yang malah bisa menyebabkan kerusakan tambahan pada laptop anda

Hindari Meletakkan Laptop di Tempat Lunak

Laptop sebaiknya tidak diletakkan di tempat lunak seperti kasur atau sofa. Tempat seperti ini akan membuat laptop lebih mudah panas. Sirkulasi udara di laptop tidak akan lancar bila berada di tempat lembek

Bersihkan Kipas Heatsink

Pastikan sistem pendinginan notebook Anda bekerja dengan baik. Periksa kipas laptop Anda. Mungkin ada kesalahan pada kipas sehingga laptop menjadi mudah panas. Bersihkan ventilasi udara di laptop.

Mengganti Thermal Paste CPU

Cara berikutnya, anda bisa mengganti komponen yang mulai menunjukkan gejala kerusakan. Salah satunya adalah Thermal Paste CPU. Thermal Paste CPU adalah komponen dalam laptop yang berfungsi sebagai penghantar suhu panas pada GPU dan prosesor. Bila laptop tiba-tiba blank secara kontinyu saat beban tinggi, misalnya sedang digunakan untuk main game atau multi tasking, kemungkinan besar masalah terletak pada sistem pendinginannya. Seiring dengan lamanya penggunaan, thermal paste bisa mengalami “dried out” atau mengering. Kalau sudah begitu, tentu saja efektivitasnya pun menjadi berkurang sehingga panas terperangkap pada chip. Nah, cara mengatasi laptop cepat panas yang satu ini mengharuskan anda untuk mengganti salah satu komponen yang sangat penting bagi laptop tersebut. Jika laptop anda sudah menunjukkan gejala sering blank dan overheat, maka cara mengatasi laptop cepat panas yang satu ini bisa anda lakukan. Jadi, Begawei sarankan agar anda secara rutin mengecek kondisi komponen yang ada dalam laptop anda.

Kurangi pemakaian aplikasi

Membuka aplikasi yang banyak pada saat bekerja akan membuat laptop Anda bekerja terlalu keras. Sehingga hardware laptop Anda akan panas dalam memproses beberapa aplikasi yang jalan tersebut.

Mengatur Power Plan

Pada Windows Vista, 7, dan Windows 8, Microsoft memperkenalkan fitur 'Power Plan' agar kita dapat mengatur penggunaan hardware dan konsumsi energi. Pastikan power plan yang anda gunakan sesuai dengan keadaan. Jika anda hanya menggunakan komputer untuk browsing internet, merubahnya ke 'Power Saver'. Cara mengakses Power Plan adalah dengan mengklik Start (Buka Start Screen jika menggunakan Windows 8) dan ketik 'Power Plan' dan tekan enter. Ubahlah ke mode 'Power Saver'.

Selain itu, dengan memilih power saver, konsumsi energi akan diminimalkan, sehingga komputer anda tidak akan terlalu panas. Anda juga dapat mengakses Power Plan dari tray di taskbar.

Pastikan ventilasi udara tidak tertutup

Untuk tips yang sangat simpel ini, pastikan ventilasi atau vent pada laptop tidak terhalangi oleh objek apapun. Karena akan menghambat laju udara panas yang keluar dari komponen laptop. Untuk itu, singkirkan semua benda yang menghalangi. Selain itu, laptop sangat tidak diperbolehkan untuk digunakan pada tempat-tempat yang empuk, seperti kasur. Karena bahan kasur akan menyerap panas dan juga menutup ventilasi udara