Radiasi HP Menyebabkan Kanker Otak
Handphone adalah salah satu alat komunikasi yang paling sering digunakan pada masa seperti ini. Seiring dengan berkembangnya informasi, handphone pun semakin canggih pula yang mana kecanggihan ponsel ini biasa dikenal dalam wujud smartphone. Siapa yang tak mengenal smartphone? Dengan desain dan fitur yang dimilikinya, handphone seperti ini kian banyak dicari oleh orang-orang terutama untuk kalangan pebisnis.
Namun sayangnya dibalik kemegahan yang dimiliki oleh handphone, tersimpan bahaya yang jarang diketahui oleh pemiliknya. Salah satu bahaya tersesarnya yaitu radiasi HP yang menjadi penyebab kanker otak. Berikut ulasan selengkapnya.
- Penelitian Tentang Radiasi HP
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa radiasi yang dihasilkan oleh
telepon seluler tersebut, bisa menjadi penyebab terjadinya kanker
otak. Banyak ahli juga menetapkan bahwa handphone termasuk
dalam kategori benda yang mempunyai resiko tinggi untuk kesehatan yang
disamakan dengan pestisida, knalpot bensin dan kopi. Temuan ini telah
diumumkan oleh IARC atau Badan Internasional untuk Penelitian Kanker
yang berada dibawah WHO setelah melakukan beberapa riset selama satu
minggu penuh.
Penelitian tersebut menemukan adanya radiasi elektromagnetik handphone dapat memicu kanker otak. Intensitas tinggi pemakaian handphone mengakibatkan peningkatan risiko glioma, sebuah bentuk kanker otak ganas. Masih ingin diteliti lebih lanjut, anggota panel Kurt Straif mengatakan bahwa paparan tertinggi radiasi adalah saat handphone digunakan untuk menelepon. Sedangkan jika menggunakan pesan singkat SMS atau dengan menggunakan perangkat hands-free atau headset akan memperkecil paparan radiasi yang ditimbulkan.
Penelitian tersebut menemukan adanya radiasi elektromagnetik handphone dapat memicu kanker otak. Intensitas tinggi pemakaian handphone mengakibatkan peningkatan risiko glioma, sebuah bentuk kanker otak ganas. Masih ingin diteliti lebih lanjut, anggota panel Kurt Straif mengatakan bahwa paparan tertinggi radiasi adalah saat handphone digunakan untuk menelepon. Sedangkan jika menggunakan pesan singkat SMS atau dengan menggunakan perangkat hands-free atau headset akan memperkecil paparan radiasi yang ditimbulkan.
Proses Radiasi HP
Mekanisme kerja handphone, pada dasarnya dilakukan dengan mengirimkan sinyal ke menara paling dekat dengan menggunakan frekuensi gelombang radio (bentuknya sama dengan gelombang radio FM dan microwave). Handphone yang menimbulkan gelombang elektromagnetik memang dapat diserap dalam tubuh. Gelombang inilah yang mempengaruhi kekuatan signal dan kejernihan suara. Energi yang diserap oleh tubuh dari gelombang elektromagnetik, diukur dalam bentuk satuan SAR atau Specific Absorption Rate.Disamping itu, radiasi handphone juga dapat menimbulkan dua efek yaitu:
- Thermal effect yakni hal yang paling sering disebabkan oleh piranti yang memiliki kandungan gelombang elektromagnetik. Pada umumnya akan timbul panas karena adanya suhu yang meningkat. Biasanya, otak atau sirkulasi darah dapat mencegah pengaruh dari thermal effect Namun, kornea mata biasanya tidak tahan akan panas.
- Non thermal effect yakni efek yang tidak disebabkan oleh panas. Biasanya bahkan akan mempengaruhi otak hingga bagian tubuh yang dekat dengan antena. Dan hasilnya, metabolisme glukosa di dalam darah akan meningkat. Menurut American Medical Association, efek non thermal dapat dirasakan dalam jangka panjang. Seperti pendarahan otak, kanker, sakit kepala, pusing, gangguan tidur sampai gangguan kepribadian.
Resiko Lain Akibat Radiasi HP
Selain resiko dapat memicu terjadinya kanker otak, ternyata radiasi handphone juga memiliki dampak buruk, terhadap beberapa keadaan yakni :#Kesehatan Reproduksi Pria
Cleveland Clinic Amerika Serikat menyatakan bahwa, produksi sperma pada pria dipengaruhi oleh frekuensi pemakaian handphone. Semakin sering pria menggunakan handphone,
semakin besar pula kemungkinan produksi sperma yang mengalami gangguan.
Kesimpulan ini didapat dari penelitian yang melibatkan sampel sejumlah
361 pria dalam waktu setahun.
Menurut Dr Ashok Agarwal, menurunnya produksi sperma secara otomatis mempengaruhi tingkat kesuburan pada pria dalam menghasilkan keturunan. Selanjutnya, bagi lelaki yang memakai handphone dalam waktu empat jam bahkan lebih setiap harinya, akan mengalami produksi sperma yang sangat rendah. Berdasarkan info dari FoxNews, jumlah sperma ini mengalami penurunan disebabkan oleh gelombang elektromagnetis handphone.
#Ibu Hamil
Menurut Dr Ashok Agarwal, menurunnya produksi sperma secara otomatis mempengaruhi tingkat kesuburan pada pria dalam menghasilkan keturunan. Selanjutnya, bagi lelaki yang memakai handphone dalam waktu empat jam bahkan lebih setiap harinya, akan mengalami produksi sperma yang sangat rendah. Berdasarkan info dari FoxNews, jumlah sperma ini mengalami penurunan disebabkan oleh gelombang elektromagnetis handphone.
#Ibu Hamil
Penelitian di Yale University yang sedang mempelajari bahwa efek
radiasi dihasilkan oleh perangkat genggam. Hal ini dibuktikan dengan
melakukan percobaan pada tikus yang hamil. Setelah melakukan beberapa
penelitian, kesimpulan yang dihasilkan sementara adalah paparan sinar
radiasi pada handphone dalam jangka tertentu ternyata bisa
menyebabkan bayi mengalami hal negatif pada otak, dan beresiko terkena
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).
Adapun ADHD adalah gangguan perkembangan yang menyebabkan aktifitas anak-anak menjadi tidak lazim bahkan cenderung berlebihan dalam hal peningkatan aktifitas motorik anak-anak.
#Anak Anak
Laporan dari International Electromagnetic Field Collaborative, pernah dilakukan penelitian yang hasilnya terdapat kemungkinan munculnya gejala kanker karena stimulasi penggunaan ponsel, khsusnya untuk anak-anak.
Walaupun begitu, seperti yang biasa terjadi pada penelitian sejenis ini, belum ada bukti yang betul-betul pasti mengenai kesimpulan yang dibuat oleh para dokter tersebut.
Untuk itu, agar dapat terhindar dari efek buruk radiasi handphone, maka disarankan agar:
Penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk membuktikan dampak buruk yang terjadi dari pengguna atau pemakai berat handphone. Walaupun hasilnya belum jelas, namun semua pihak menyetujui untuk membatasi penggunaan handphone, sambil menunggu hasil pada penelitian-penelitian terbaru.
Adapun ADHD adalah gangguan perkembangan yang menyebabkan aktifitas anak-anak menjadi tidak lazim bahkan cenderung berlebihan dalam hal peningkatan aktifitas motorik anak-anak.
#Anak Anak
Laporan dari International Electromagnetic Field Collaborative, pernah dilakukan penelitian yang hasilnya terdapat kemungkinan munculnya gejala kanker karena stimulasi penggunaan ponsel, khsusnya untuk anak-anak.
Walaupun begitu, seperti yang biasa terjadi pada penelitian sejenis ini, belum ada bukti yang betul-betul pasti mengenai kesimpulan yang dibuat oleh para dokter tersebut.
Untuk itu, agar dapat terhindar dari efek buruk radiasi handphone, maka disarankan agar:
- Menyimpan atau menjauhkan handphone di tempat yang aman dan tidak bersentuhan secara langsung dengan tubuh.
- Hindari aktifitas dengan handphone saat sinyal buruk. Sinyal buruk umumnya memiliki gelombang elektromagnetik yang justru jauh lebih tinggi.
- Memakai hands-free atau headset saat berbicara.
- Jika tidak ada hands-free atau headset, bicaralah dengan menggunakan sisi telinga secara bergantian.
- Jauhkan handphone ketika menunggu panggilan. Dan dekatkan di telinga hanya jika ada suara jawaban.
Efek Radiasi Menyebabkan Kanker Masih Pro Kontra
Sejauh ini, industri Telkom mendanai penelitian besar yang disebut dengan Studi Interphone. Penelitian ini menyatakan bahwa telepon genggam atau handphone tidak mendatangkan kanker, kecuali apabila pemakaian telepon terlalu berat, termasuk juga anak-anak. Tapi kenyataan yang ada, penelitian tidak melibatkan anak-anak, sehingga kesimpulannya sendiri masih mengambang.Penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk membuktikan dampak buruk yang terjadi dari pengguna atau pemakai berat handphone. Walaupun hasilnya belum jelas, namun semua pihak menyetujui untuk membatasi penggunaan handphone, sambil menunggu hasil pada penelitian-penelitian terbaru.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah Menggunakan Bahasa Yang santun, Dan Tidak Mengandung, Penghinaan, Provokasi Dan Lain Sebagainya.
Jika Ingin mendapat Backlink Silahkan Menuju Halaman AutoBacklink Di Blog Ini, Terimakasih.