Sejarah Penemuan Lampu Pijar

Siapa Itu Thomas Alva Edison?

Thomas Alva Edison adalah adalah salah satu ilmuwan yang sangat terkenal. Ia lahir pada tanggal 11 Februari 1874 di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Saat kecil, Edison selalu saja mendapatkan nilai yang jelek. Hal ini membuat ibunya mengeluarkannya dari sekolah. Ibu dari Thomas Alva Edison adalah seorang guru. Oleh karena itu, ibunya memutuskan untuk mengajari Edison untuk belajar di rumah.

Dirumah, ia bisa membaca buku-buku ilmiah dan melakukan berbagai percobaan dengan leluasa. Diusia yang ke 12 tahun, ia bekerja menjadi penjual koran, gula-gula, dan buah-buahan. Setelah itu, ia juga menjadi operator telegraf. Ia selalu berpindah dari kota yang satu ke kota lainnya. Di New York, ia kemudian diminta untuk menjadi kepala mesin telegraf yang posisinya cukup penting. Mesin-mesin ini mengirimkan berbagai b

erita ke seluruh perusahaan di New York.

Tahun 1870, ia menemukan mesin telegraf. Mesin yang dibuatnya jauh lebih baik dari mesin telegraf sebelumnya. Mesin-mesin ini bisa mencetak pesan dalam telegraf ke dalam kertas yang cukup panjang. Uang dari hasil penemuannya tersebut ia gunakan untuk membuat perusahaan. Tahun 1874, Edison pindah ke New Jersey. Ia kemudian membuat bengkel ilmiah pertama di dunia yang cukup besar. Setelah bengkel tersebut didirikan, banyak penelitian-penelitian yang dilakukan hingga melahirkan penemuan-penemuan. Misalnya saja tahun 1877, ia menemukan Gramofon. Tahun 1879, penemuan lampu listrik dan proyektor film. Tahun 1879, ia berhasil menemukan lampu pijar.

Penemuan lampu pijar inilah yang kemudian membuatnya menjadi ilmuwan terkenal. Edison sebenarnya bukanlah orang pertama yang menemukan sistem penerangan listrik. Lampu dengan sinar listrik sebelumnya sudah digunakan untuk menerangi lampu-lampu di Paris. Namun demikian, penemuan lampu pijarnya memungkinkan adanya penerangan listrik yang praktis untuk di rumah.
Tahun 1822, perusahaannya berhasil membuat listrik untuk rumah-rumah di new York dan tersebar ke seluruh penjuru dunia dalam waktu yang tidak lama. Tahun 1890, Edison membuat sebuah perusahaan yaitu General Electric.

Thomas Alva Edison merupakan ilmuwan yang paling produktif pada masanya. Ia memiliki sekitar 1.093 hak paten atas namanya. Ia juga cukup banyak memnabtu dalam bidang pertahanan Amerika Serikat. Berbagai penelitian dilakukannya seperti penghancuran periskop dengan menggunakan senjata mesin, pendeteksian pesawat terbang, pendeteksian kapal selam, penghentian torpedo dengan menggunakan jarring, cara menaikkan kekuatan pada torpedo, dan berbagai penelitian-penelitian lainnya.

Kegagalan yang Membawa Kesuksesan

Dalam pembuatan lampu pijar, Thimas Alva Edison menghabiskan banyak waktu, tenaga, pikiran, serta dana yang tidak sedikit. Tidak kurang dari sekitar 40.000 dollar dihabiskan Edison untuk membuat Lampu pijar dalam kurun waktu 2 tahun. Untuk ukuran saat itu, 40.000 dollar tentulah harga yang sangat fantastis untuk percobaan  membuat sebuah lampu pijar. Kendala yang sering terjadi pada saat itu, yaitu seringnya bola lampu menjadi terbakar. Kemudian ia menemukan bahan lampu yang bisa mengeluarkan pijar dengan menggunakan listrik tanpa terbakar.

Dalam percobaan bola lampu ini, setidaknya ada 6000 bahan yang dicoba. Kegagalan yang ia alami pun tidak sedikit, yaitu sekitar 900 lebih kegagalan. Konon, keberhasilan penemuan bola lampu ini terjadi dalam percobaan yang ke 1000. Pada tanggal 21 Oktober 1879, lahirlah sebuah lampu pijar dengan menggunakan listrik yang mampu menyala dalam waktu 40 jam.

Menurutnya, ia sukses lantaran ia sudah kehabisan kata gagal. Hal ini membuktikan bahwa ilmuwan setara dengan Thomas Alva Edison pun sering mengalami kegagalan. Satu hal yang membuatnya mencapai keberhasilan, yaitu pantang menyerah. Jika seandainya Edison menyerah dalam percobaannya yang ke 900, ia tidak akan mencapai keberhasilan dan mungkin hingga kini lampu pijar belum ditemukan.

Demikianlah sekilas nformasi tentang Thomas Alva Edison dan penemuan lampu pijarnya. Semoga bisa menginspirasi dan membuat siapapun bersemangat dan pantang menyerah.