Pengobatan kanker mata banyak dicari oleh pihak medis maupun dari pihak pasien. Sulit sekali menemukan pasien yang berobat saat stadium masih dini. padahal, pengobatan pada penderita kanker stadium lanjut hanya digunakan untuk memperpanjang umur pasien. Begitu pula dengan pasien kanker mata, mereka banyak yang datang berobat saat stadium sudah memasuki tingkatan lanjut.
Dokter perlu melakukan diagnosa terhadap kondisi pasien terlebih dahulu. Barulah dokter bisa mengetahui apakah penyakit tersebut kanker atau bukan. Melalui pemeriksaan di poli onkologi dokter bisa mengetahui berapa stadium kanker yang diderita.
Diagnosa Kanker Mata
Saat memasuki rumah sakit. Pasien akan diarahkan ke poli onkologi. Di dalam poli tersebut, pasien akan diperiksa apakah gejala-gejala yang dirasakannya benar-benar gejala dari kanker. Dokter akan melakukan beberapa tahapan dalam mendiagnosis penyakit. Tahapan yang akan dilakukan oleh dokter adalah berikut ini :- Melakukan pemeriksaan fisik mata – Pemeriksaan yang dilakukan ini untuk memastikan apakah di dalam mata pasien terdapat indikasi yang kuat terkena kanker mata.
- Dokter bisa mengetahui mana mata yang normal dan mana mata yang diserang kanker mata.
- Pemeriksaan lanjutan bisa dilakukan dengan melakukan CT fundus. CT fundus melibatkan pemeriksaan kepala pasien. CT fundus bisa memperkuat indikasi jika pasien terkena kanker mata.
- Pemeriksaan laboratorium diperlukan dalam menentukan penyebab kanker mata pasien. Setelah hasil laboratorium menyatakan pasien positif terkena kanker mata, dokter akan memberitahu pengobatan kanker mata yang wajib dillakukan oleh pasien.
Pengobatan Kanker Mata Sesuai Jenisnya
Di negara maju kini mulai digerakkan pengobatan kanker sesuai dengan jenis kankernya. Pengobatan yang dilakukan oleh tim dokter negara maju membuahkan hasil yang maksimal dan efektif dalam mengobati kanker mata. Di negara berkembang seperti Indonesia, pengobatan kanker mata kurang efektif. Penyebab kanker mata satu dengan yang lainnya menggunakan metode pengobatan yang sama.Pengobatan yang akan dibahas dalam artikel ini adalah pengobatan kanker mata yang dilakukan di negara berkembang seperti Amerika dan Eropa ini :
1. Kanker Mata Melanoma
Kanker mata dengan jenis ini banyak menyerang bola mata dengan warna
biru dan hijau. Kanker mata ini juga menyerang orang dengan kulit putih.
Oleh sebab itu, angka kanker mata melanoma di luar negeri cenderung
lebih besar. Sedangkan di Indonesia angka kanker ini cenderung kecil.
Tujuan Pengobatan Kanker Melanoma
Tahap 1 : Observasi akan dilakukan oleh dokter. Hal ini akan dilakukan oleh dokter jika sel melanoma intraokularnya cenderung kecil dan tumbuh lambat. Pasien akan selalu dimonitor oleh tim dokter. Pendekatan ini disebut dengan observasi. Dokter akan meninjau kesehatan pasien. Ketika tumor mulai menunjukkan gejala agresif dibandingkan sebelumnya, dokter baru akan memulai pengobatan aktif.
Tahap 2 : Pengobatan aktif diharuskan saat tumor lebih besar dari ukuran 10mm. Pasien yang melakukan observasi harus bertanya kepada dokter berapa sering dia harus memeriksakan matanya.
Tahap 3 : Operasi akan dilakukan ketika hasil observasi menunjukkan gejala tumor yang ganas dan aktif. Pembedahan dilakukan untuk pengangkatan tumor dan jaringan kanker yang ada. Pembedahan atau operasi merupakan tindakan medis yang paling umum dilakukan.Saat operasi, dokter yang menangani operasi akan menghapus sebagian atau bahkan seluruh mata. Tergantung dengan ukuran dan tingkat penyebaran tumor tersebut.
Tahap 4 : Iridectomy dilakukan untuk mengangkat tumor di bagian iris mata. Hal ini dilakukan jika sel kankernya sudah mengenai iris mata.
Tahap 5 : Iridocycletomy merupakan operasi yang dilakukan tidak hanya di iris saja namun juga di bagian tubuh ciliary.
Tahap 6 : Endoresection merupakan operasi yang digunakan untuk pengangkatan tumor choroidal sekaligus berfungsi sebagai penjaga mata.
Tahap 7 : Enuklesi adalah pengangkatan tumor diseluruh bagian mata. Jika pasien melakukan operasi ini dia akan kehilangan seluruh bagian matanya.
2. Retinablastoma
Tujuan Pengobatan Kanker Melanoma
- Mengobati melanoma intraokular yang diderita.
- Mengurangi risiko penyebaran tumor ganas.
- Menjaga kesehatan mata pasien agar bisa digunakan untuk melihat lebih stabil.
Tahap 1 : Observasi akan dilakukan oleh dokter. Hal ini akan dilakukan oleh dokter jika sel melanoma intraokularnya cenderung kecil dan tumbuh lambat. Pasien akan selalu dimonitor oleh tim dokter. Pendekatan ini disebut dengan observasi. Dokter akan meninjau kesehatan pasien. Ketika tumor mulai menunjukkan gejala agresif dibandingkan sebelumnya, dokter baru akan memulai pengobatan aktif.
Tahap 2 : Pengobatan aktif diharuskan saat tumor lebih besar dari ukuran 10mm. Pasien yang melakukan observasi harus bertanya kepada dokter berapa sering dia harus memeriksakan matanya.
Tahap 3 : Operasi akan dilakukan ketika hasil observasi menunjukkan gejala tumor yang ganas dan aktif. Pembedahan dilakukan untuk pengangkatan tumor dan jaringan kanker yang ada. Pembedahan atau operasi merupakan tindakan medis yang paling umum dilakukan.Saat operasi, dokter yang menangani operasi akan menghapus sebagian atau bahkan seluruh mata. Tergantung dengan ukuran dan tingkat penyebaran tumor tersebut.
Tahap 4 : Iridectomy dilakukan untuk mengangkat tumor di bagian iris mata. Hal ini dilakukan jika sel kankernya sudah mengenai iris mata.
Tahap 5 : Iridocycletomy merupakan operasi yang dilakukan tidak hanya di iris saja namun juga di bagian tubuh ciliary.
Tahap 6 : Endoresection merupakan operasi yang digunakan untuk pengangkatan tumor choroidal sekaligus berfungsi sebagai penjaga mata.
Tahap 7 : Enuklesi adalah pengangkatan tumor diseluruh bagian mata. Jika pasien melakukan operasi ini dia akan kehilangan seluruh bagian matanya.
2. Retinablastoma
Penyakit kanker ini sering dialami oleh anak kecil dan menyerang
retina mata. Ciri kanker mata ini, adalah di dalam retina terdapat warna
putih jika terkena cahaya akan mengkilat.
Tahapan Pengobatan Kanker Retinablastoma :
Tahapan Pengobatan Kanker Retinablastoma :
Tahap 1 : Terapi proton
dilakukan sebagai pengobatan retinablastoma. Terapi ini berupa jenis
radiasi eksternal-beam dan yang digunakan adalah sinar x proton. Pada
energi yang tinggi, sinar proton mampu menghancurkan sel-sel kanker.
Tahap 2 : Radiasi retinopathy digunakan untuk menghentikan perkembangan tidak normalnya pembuluh darah yang ada di dalam retina.
Tahap 3 : Terapi laser
perlu dilakukan untuk menindaklanjuti proses radiasi. Laser perlu
dilakukan untuk memperkecil ukuran tumor. Laser juga bisa dikombinasikan
dengan terapi radiasi.
3. Kanker Mata Intraokular Sekunder, Kanker Orbit Dan Adneksa
Kanker dengan jenis ini merupakan kanker yang disebabkan oleh faktor
sekunder dalam tubuh. Kanker pertama kali tidak tumbuh di mata melainkan
menyebar ke mata. Oleh sebab itu diperlukan penanganan lebih khusus dan
menyeluruh dibandingkan dengan jenis kanker intraokular primer.
Tahapan Pengobatan :
Tahapan Pengobatan :
Tahap 1 : Ketiga kanker
tersebut membutuhkan pengobatan yang komplek. Tahapan pertama adalah
dengan cara pembedahan lokasi dimana induk kanker berada.
Tahap 2 : Radiasi
dilakukan untuk menghancurkan sel-sel kanker yang tumbuh di dalam tubuh.
Radiasi dengan ketiga jenis kanker ini dilakukan di seluruh tubuh tidak
hanya dibagian mata saja. Sebab sifatnya adalah sekunder.
Tahap 3 : Kemoterapi
dilakukan setelah pasien melakukan pembedahan dan radiasi. Semakin
tinggi stadium kanker maka semakin banyak pula proses radiasi dan
kemoterapi yang harus dilalui.Dokter sebelum melakukan kemo harus
mengetahui kondisi pasien apakah dalam keadaan fit atau tidak. Tes
laboratorium diperlukan untuk mengecek kadar HB pasien sebelum kemo
dilaksanakan. Itulah beberapa tahapan yang harus dilalui dalam
pengobatan kanker mata.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah Menggunakan Bahasa Yang santun, Dan Tidak Mengandung, Penghinaan, Provokasi Dan Lain Sebagainya.
Jika Ingin mendapat Backlink Silahkan Menuju Halaman AutoBacklink Di Blog Ini, Terimakasih.