Cara mencegah kanker prostat terkadang sering dilupakan karena umumnya penderita pasrah karena menduga faktor usia tidak dapat dihindari. Pada umumnya penyebab kanker belum diketahui secara pasti, begitu pula mengenai cara pasti untuk mencegah kanker prostat ini. Berbagai hasil penelitian bisa saja bertentangan satu sama lain. dan berbagai macam studi tidak dirancang untuk secara spesifik membuktikan terhadap kanker prostat. Namun secara umum, dokter menyarankan bagi setiap pria untuk melakukan pilihan hidup sehat yang menguntungkan secara keseluruhan, yang tentu saja memberikan pencegahan terhadap terjadinya kanker prostat.
Cara Mencegah Kanker Prostat Dengan Gaya Hidup
1. Menjaga Berat BadanPria yang mengalami masalah kelebihan berat badan (obesitas) dengan BMI 30 atau lebih dari itu, memiliki resiko penyebab kanker prostat yang lebih tinggi terhadap kanker prostat. Cobalah untuk melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari. Kemudian jika sudah memiliki berat badan yang ideal, lakukan latihan-latihan untuk mempertahankan berat badan dan memilih makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian 1) .
2. Olahraga minimal 3 jam seminggu
Latihan fisik terutama seperti berjalan, berlari, bersepeda atau berenang adalah bentuk yang efektif terhadap perlindungan penyakit. Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa, orang yang melakukan olahraga setidaknya selama tiga jam per minggu memiliki 61% resiko yang lebih rendah dari kematian akibat kanker prostat 2)
3. Hindari Makanan Yang Digoreng
Karsinogen dapat terbentuk dalam makanan, saat memasak makanan dengan suhu yang tinggi, seperti digoreng atau dipanggang. Sebuah studi yang melakukan evaluasi tentang seberapa sering (seminggu sekali atau lebih) seseorang mengkonsumsi makanan yang digoreng, memiliki hubungan dengan peningkatan resiko kanker prostat. Hal ini termasuk konsumsi makanan seperti kentang goreng, ayam goreng, ikan goreng dan donat.
4. Konsumsi Vitamin D yang Tepat
Dalam beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi vitamin D dengan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker prostat. Paparan sinar matahari adalah salah satu sumber terbaik dari vitamin D, tapi kita tidak mungkin mendapatkan vitamin D yang cukup hanya dari paparan sinar matahari, tanpa meningkatkan risiko penyebab kanker kulit. Cara yang paling aman adalah dengan mengkonsumsi suplemen mendapatkan vitamin D, namun harus dikonsultasikan kepada dokter untuk menyesuaikan suplemen vitamin D ini dengan tekanan darah.
5. Hindari Penambahan Asam Folat
Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat (salah satu vitamin B), yang banyak ditemukan dalam multivitamin. Hampir sama dengan penyebab kanker payudara, suplementasi asam folat ini diduga mempunyai keterkaitan terhadap peningkatan risiko kanker prostat, sedangkan kandungan folat yang berasal dari makanan berfungsi sebaliknya. Konsumsi folat alami dari sayuran hijau dan kacang-kacangan bukan asam folat sintetis dari suplemen.
6. Lebih Banyak Melakukan Seks
Mungkin inilah hal yang paling menyenangkan, yakni adanya bukti yang menyebutkan bahwa pria yang melakukan hubungan seksual lebih sering dapat menurunkan risiko kanker prostat. Hal ini kemungkinan karena hubungan seks dapat membersihkan senyawa penyebab kanker yang dapat terakumulasi dalam kelenjar. Hal ini diperkuat dengan sebuah penelitian yang diikuti oleh lebih dari 29.000 dokter laki-laki dan profesional kesehatan lainnya. Pada penelitian ini ditemukan bahwa pria yang ejakulasi setidaknya 21 kali dalam sebulan, dapat mengurangi resiko terjadinya kanker prostat hingga 33 persen, dibandingkan dengan laki-laki yang rata-rata hanya melakukan 4-7 ejakulasi per bulan 3).
Mencegah Kanker Prostat Dengan Makanan
Kanker prostat adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada laki-laki di seluruh dunia. Banyak yang meyakini bahwa, konsumsi makanan yang tinggi lemak, tinggi gula, mungkin berkontribusi terhadap peningkatan resiko kanker prostat. Jadi 6 makanan pencegah kanker prostat ini adalah hal yang patut dicoba untuk membantu meningkatkan kesehatan prostat 4), seperti berikut :7. Tomat
Pada penelitian yang dilakukan pada 21 siswa, ditemukan bahwa pria yang mengkonsumsi buah tomat mentah dan produk tomat yang dimasak, memungkinkan dalam penekanan pertumbuhan tumor pada pria dan mempengaruhi resiko kanker prostat menjadi lebih rendah, dibandingkan dengan pria yang jarang makan makanan tersebut. Kandungan likopen (sejenis antioksidan) banyak ditemukan dalam tomat yang terikat erat pada dinding sel. Oleh karena itu, konsumsi tomat yang dimasak atau produk tomat seperti pasta tomat, saus spageti, tomat kering, jus tomat dan saus tomat merupakan varian menu yang
Penelitian yang dilakukan di Kanada menemukan makan makanan dalam jumlah yang banyak sayuran, terutama dari jenis brokoli dan kembang kol memiliki keterkaitan hubungan terhadap penurunan resiko kanker prostat agresif. Meskipun belum ditemukan alasan yang spesifik, namun beberapa peneliti mengusulkan bahwa kandungan fitokimia di dalam sayuran tersebut yang disebut sulforaphane, secara selektif membunuh sel-sel kanker. Sehingga tidak mempengaruhi sel-sel prostat normal yang sehat.
9. Green Tea
Penelitian di Jepang pada 49920 pria menunjukan penurunan risiko kanker prostat hingga 48 persen, pada pria yang mengkonsumsi lebih dari 5 cangkir teh hijau per hari. Penelitian ini mengacu pada konsumsi teh hijau oleh masyarakat Asia sejak lama, yang berpengaruh terhadap terjadinya kanker prostat di Asia yang jauh lebih rendah daripada di Amerika. meskipun kandungan seperti EGCG dan epicatechin masih membutuhkan studi lebih lanjut, namun telah banyak bukti pendukung akan kandungan polifenol yang menekan resiko kanker prostat.
10. Produk Kacang-kacangan
Dalam 2 makalah menunjukan hasil sekitar 30 persen penurunan risiko terkena kanker prostat pada pria dengan konsumsi kedelai yang tinggi. Dalam uji coba terkontrol secara acak double-blind antara laki-laki dengan kanker prostat, yang ditempatkan pada diet kedelai tinggi, dibandingkan diet sebagian besar terdiri dari gandum, menunjukkan penurunan 12 persen dalam antigen prostat (PSA) tingkat darah tertentu dibandingkan dengan 40 persen meningkat pada diet gandum. Penurunan seperti di PSA sinyal bahwa kanker tidak berkembang.
11. Jus Delima
Buah-buahan yang menjadi sumber antioksidan seperti anggur merah, delima disebut-sebut sebagai bahan alami yang dapat mencegah penyakit kronis yang berhubungan dengan stres oksidatif. Penelitian yang dilakukan pada 46 orang yang meminum 8 ons jus delima, dapat mempengaruhi kenaikan kadar PSA dari 15 bulan sampai 54 bulan yang menunjukkan pertumbuhan tumor lambat dan perkembangan kanker. Penulis mengusulkan bahwa antioksidan yang disebut ellagitannins pada delima secara eksklusif dapat menargetkan sel-sel kanker prostat dan menghancurkannya, bukan pada sel sehat.
12. Ikan
Ikan merupakan sumber lemak tak jenuh ganda, seperti omega-3 dan omega-6 dan merupakan asam lemak ssensial yang ditemukan secara eksklusif dalam makanan, bukan disintesis oleh tubuh. Mengkonsumsi asam omega-3 dan omega-6 secara seimbang dapat membantu mencegah perkembangan kanker prostat. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian pada 6.272 pria di Swedia, yang dilakukan lebih dari 30 tahun. Penelitian tersebut menunjukan orang-orang yang tidak makan ikan dua sampai tiga kali dalam seminggu, lebih mungkin untuk mengembangkan kanker prostat daripada pria yang mengkonsumsi ikan lebih banyak. Kandungan asam lemak omega-3 ini banyak ditemukan pada ikan ditemukan perairan dingin seperti salmon, herring, mackerel, sarden atau ikan trout.
Cara mencegah kanker prostat melalui gaya hidup dan makanan sangat penting untuk menurunkan risiko terkena kanker prostat. Jika mungkin anda ingin melakukan perubahan pola makan dengan menu di atas, lakukan konsultasi terlebih dahulu pada tenaga medis. Terutama jika sedang melakukan pengobatan kanker prostat. Pemeriksaan ini diperuntukkan untuk melihat adanya interaksi zat dalam makanan tersebut, dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Apakah ini cukup ampuh ? Lalu jika dibarengi dengan suplemen pencegah kanker gituan apakah akan mengganggu pencegahan tersebut ?
ReplyDelete