Kanker mata adalah pertumbuhan yang tida terkendali oleh sel-sel abnormal pada mata yang berkembang menjadi tumor. Kanker mata di kategorikan menjadi dua, yaitu primer dan sekunder. Dimana, pada kanker mata primer, tumor mulai dan berkembang di bagian mata. Sedangkan pada jenis sekunder, kanker mulai menyebar di tempat lain. Kanker mata sekunder lebih umum di temukan dibandingkan dengan jenis kanker primer.
Ada berbagai banyak jenis sel tumor mata yang belum kita ketahui penyebabnya. Jenis kanker mata seperti pada sel melanoma, sel lymphoma dan sel skuamosa merupakan kanker mata yang sangat umum terjadi terutama pada pria. Jenis kanker mata seperti melanoma jauh lebih umum terjadi pada manusia yang memiliki kulit putih dibandingkan dengan kulit hitam.
Kanker mata melanoma, penyebab1) :
- Ras atau etnis – Kulit putih memiliki banyak resiko yang sangat tinggi dari jenis kanker mata melanoma.
- Umur- Jenis kanker ini biasanya terjadi dan terjangkit pada usia 50 tahun dan sangat jarang terjadi pada anak-anak.
- Warna mata – Orang yang memiliki warna mata biru, abu-abu atu hijau bisa menyebabkan melanoma dibandingkan dengan orang bermata coklat. Bagi anda yang memiliki iris nevus pada mata memiliki tingkat penyebab timbulnya jenis kanker mata melanoma.
- Paparan sinar matahari – Kita tahu terlalu sering terkena paparan sinar matahari akan menyebabkan kanker kulit melanoma. Paparan sinar matahari juga bisa menyebabkan kanker mata melanoma, tetapi hal ini sangat lemah dalam pembuktiannya.
- Paparan radiasi UV- Bagi anda yang bekerja sebagai tukang las, ada kemungkinan besar resiko bagi anda terkena kanker mata melanoma.
- Keturunan – Bintik coklat pada bagian atas uvea dari ota atau tahi lalat yang berada pada bagian dalam mata, yang memiliki kondisi oculodermal melanocytosis berada pada resiko yang sangat tinggi dari melanoma mata. Melanoma mata ini merupakan penyakit melanoma yang dapat di wariskan beberapa keluarga.
- Infeksi HIV- Bagi pengidap HIV sangat beresiko terkena squamous konjuntiva mata karena memiliki efek virus pada sistem kekebalan tubuh.
- Infeiksi HPV- HPV dapat menyebabkan kanker kata squamous, dimana virus squamous berada di dalam tubuh. Para ilmuwan telah menemukan DNA HPV pada squamous mata pra kanker dan abnormal. Orang yang terkena sel squamous mata memiliki tingkat antibiotik terhadap HPV dalam darah.
- Sinar matahari- Sinar matahari selain berbahaya bagi kulit, berbahaya juga bagi mata. Resiko terjadi menjadi kanker squamous mata.
- Mengidap virus HIV dan AIDS.
- Memiliki penyakit auto imun seperti rheumatoid arthritis.
- Lahir dengan sindrom medis yang sangat langka sehingga mempengaruhi kekebalan tubuh.
- Faktor keturunan.
- Mewariskan perubahan DNA yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker mata limfoma.
- Terjadi pada usia 60 tahun lebih bagi penderita no hodgkins, dan terjadi pada usia 20 tahunan bagi penderita kanker limfoma hodgkin.
- Bahan kimia yang digunakan dalam pertanian.
- Terkena paparan sinarn radiasi nuklir.
- Memiliki riwayat infeksi virus dan bakteri.
- Sangat mungkin terjadi pada kembar identik jika keluarga memiliki riwayat kanker mata limfoma.
Sarkoma kaposi bisa berpengaruh terhadap konjungtiva dan kelopak mata.
- Orang yang terjangkit HIV atu AIDS dan pasien transplantasi memiliki resiko terkena sarkoma kaposi mata. Sarkoma kaposi mata sangat jarang sekali terjadi sehingga resiko terkena sangatlah kecil.
- Terjadi pada usia lanjut. Kekebalan tubuh yang rusak yang di sebabkan oleh virus herpes HHV-8 bisa mengakibatkan kanker mata kaposi.
- Cacat genetik juga bisa menyebabkan gangguan pengembangan rhabdomyosarcoma atau fibrosarcoma.
- Warisan gen retinoblasma yang bermutasi yang dapat meningkatkan resiko kanker mata sarkoma, yang biasa terjadi pada anak-anak.
- Perubahan pada sistem saraf yang di sebut dengan Neurofibromatosis, yang menyebabkan tumor selubung saraf.
- Terjadinya syndrome werner. Dimana menyebabkan peningkatan pada kesehatan jaringan lunak sehingga mengakibatkan cacat dalan gen RECQL2.
- Paparan bahan kimia tertentu seperti vinil klorida dan dioxin.
- Paparan sinar radiasi pengobatan.
Retinablastoma adalah perubahan gen dalam retina yang bisa menyebabkan sel-sel retnia menjadi kanker. Para ilmuwan telah mempelajari perubahan terhadap sel DNA. Retinoblastoma menyebabkan sel untuk tumbuh dan berkembang biak ketiak sel sehat akan mati. Dan sel retinoblastoma akan terus menyerang di dalam mata dan dekat struktur. Biasanya kanker mata retinoblastoma sebagian terjadi pada anak-anak. Penyebabnya4)5) :
- Bawaan (bilateral retinoblastoma). Kanker mata ini disebabkan karena warisan atau turunan dari salah satu orangtua mereka yang memiliki riwayat retinoblastoma. Sebagaian besar orangtua yang memiliki retinoblastoma akan mewariskan gen mutasi pada anak.
- Non–keturunan (sporadis) retinoblastoma. Penyebabnya bisa karena gen yang membelah yang akan membuat sel-sel baru menyebar tanpa arah sehingga menyebabkan perubahan pada gen RB1.
- Mutasi pada gen anak yang di wariskan oleh orangtua mereka.
Kanker mata bagian dalam biasanya di sebut dengan intraocular dan yang mempengaruhi bagian luar di sebut dengan extracular. Untuk kanker mata eksternal biasanya lebih jinak dan sangat mudah sekali untuk di obati. Beda dengan kanker mata internal, dimana penanganannya harus dengan radiasi, dan terapi lainnya.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah Menggunakan Bahasa Yang santun, Dan Tidak Mengandung, Penghinaan, Provokasi Dan Lain Sebagainya.
Jika Ingin mendapat Backlink Silahkan Menuju Halaman AutoBacklink Di Blog Ini, Terimakasih.