Tips memilih Nama Domain untuk Blog dan Website

Memilih Nama Domain yang tepat merupakan suatu hal yang penting dalam aktivitas blogging. Setelah menetapkan Niche atau Topik pada blog baru kita, langkah kedua adalah memilih dan menetapkan nama domain. Domain adalah nama unik untuk blog atau website kita yang tidak boleh sama (dan tidak akan sama) dengan blog atau website orang lain. Berdasarkan levelnya Domain dapat dibagi menjadi 3, yaitu Top Level Domain (TLD), Second Level Domain (SLD) dan Third Level Domain (sering disebut dengan Subdomain).
Terdapat 2 Jenis Top Level Domain, diantaranya adalah Global Top Level Domain (gTLD) seperti .com, .net, .info, .gov, .edu dan .org, sedangkan jenis kedua adalah Country Code Top Level Domain (ccTLD) yaitu Top Level Domain yang diperuntukan oleh masing-masing negara. Contoh Country Code Top Level Domain (ccTLD) diantaranya adalah .id, .sg, .cn, .uk dan lain sebagainya.

Contoh pembagian Level Domain :
.com                                = Top Level Domain (TLD)
perawatanmobil.com         = Second Level Domain (SLD)
blog.perawatanmobil.com  = Third Level Domain

Setelah kita mengetahuai jenis-jenis Domain, tahap selanjutnya adalah memilih domain untuk blog atau website kita sendiri. Berikut ini adalah beberapa Tips yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk memilih nama Domain yang sesuai dengan Blog atau Website yang akan kita tekuni nanti.

1. Cari Nama Domain yang sesuai dengan Niche atau Topik Blog / Website kita

Usahakan untuk memilih nama domain yang berhubungan dengan Niche atau Topk Blog /Website anda. Jika blog atau website kita adalah tentang cara merawat mobil, maka anda dapat menggunakan domain perawatanmobil.com.  Jika anda ingin membangun merek anda, tentunya merek anda yang dijadikan nama domain.

2. Usahakan jangan terlalu panjang

Nama Domain yang baik adalah nama domain yang tidak terlalu panjang karena nama domain yang pendek akan mudah diingat dan diketik ke dalam browser internet. Tentunya nama domain yang pendek seperti 4 atau 5 karakter sudah sangat jarang sekali untuk didapatkan. Tidak ada ketentuan yang spesifik mengenai jumlah karakater untuk nama domain yang baik, tetapi menurut beberapa webmaster, nama domain yang baik adalah dibawah 10 karakter dan jangan melebihi 20 karakter.
Sedangkan untuk jumlah kata, sebaiknya gunakan 1 atau 2 kata saja dan usahakan jangan menggunakan 4 kata atau lebih. Contoh : perawatan (1 kata), perawatanmobil (2 kata), caraperawatanmobilterhebat (4 kata).

3. Harus mudah diingat

Tidak semua orang melakukan bookmark alamat atau nama domain ke dalam browser internet. Rata-rata pengunjung hanya mengingat nama domain dan mengetik kembali saat ingin melakukan kunjungan selanjutnya. Jika nama domain kita sulit diingat, kita akan kehilangan pengunjung tersebut.
Contoh nama domain yang sulit diingat : perowtenmbil.com

4. Mudah di eja (spelling)

Usahakan pemakaian kata-kata yang mudah di eja atau mengikuti ejaan yang benar. Ejaan yang salah atau kata yang tidak sesuai dengan ejaan akan menyebabkan Pengunjung susah untuk mengingatkannya yang berakibat kehilangan pengunjung tersebut. Jika blog atau website kita adalah berbahasa Indonesia, usahakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar daripada menggunakan bahasa Inggris yang mungkin akan menyulitkan pengunjung.
Contoh : perawatanmobil.com akan lebih baik daripada maintanancemobil.com

5. Tidak menggunakan Tanda Penghubung / Tanda Hyphen (-)

Usahakan untuk tidak memakai tanda penghubung atau tanda hyphen, karena pada umumnya orang akan selalu lupa akan tanda tersebut dan akhirnya pengunjung akan berkunjung ke alamat yang lain.
Contoh : perawatanmobil.com lebih baik daripada perawatan-mobil.com

6. Bersifat Deskriptif

Usahakan menggunakan nama domain yang dapat menggambarkan Topik atau Niche blog / Website anda secara garis besar. 

Contoh : perawatanmobil.com lebih baik daripada ramob.com

7. Pemakaian Top Level Domain .Com

Top Level Domain .com merupakan extension domain yang paling populer saat ini sehingga kebanyakan pengunjung akan mengingat nama domain Second Level domain saja dan sering melupakan extension titik (dot) belakangnya sehingga mereka sering mengetikan .com dibelakang nama domain tersebut.

Semoga beberapa Tips untuk memilih nama domain diatas dapat membantu anda dalam menentukan nama domain yang benar-benar sesuai dengan blog atau website anda.

Semoga bermanfaat .....